Sakit Leher Disertai Pusing, Apakah Ini Tanda Saraf Terjepit?

by. Admin
05 December 2025
 Sakit Leher Disertai Pusing, Apakah Ini Tanda Saraf Terjepit?

surabayaspineclinic.com - Sakit leher yang muncul bersamaan dengan pusing sering dianggap sepele karena dianggap hanya akibat capek atau kurang tidur. Terutama pada pekerja kantor dan mahasiswa yang setiap hari menunduk ke layar laptop atau HP, risiko cervical strain dan iritasi saraf leher menjadi jauh lebih tinggi. Jika tidak ditangani dengan tepat, keluhan dapat berkembang menjadi nyeri menjalar, kesemutan, hingga gangguan keseimbangan.

Kondisi inilah yang sering membuat pasien akhirnya mencari tahu, apakah sakit leher disertai pusing merupakan tanda saraf terjepit atau sekadar otot yang tegang.

Kenapa Sakit Leher Bisa Disertai Pusing?

Leher adalah jalur utama saraf yang menghubungkan otak dengan hampir seluruh tubuh. Di area ini juga terdapat pembuluh darah penting yang menyuplai oksigen ke otak. Ketika otot, sendi, atau saraf di leher mengalami gangguan, sinyal ke otak ikut terganggu dan muncullah gejala pusing.

Pada pekerja kantoran dan mahasiswa, posisi kepala yang terlalu sering condong ke depan saat menatap layar memicu ketegangan otot leher secara terus-menerus. Otot yang tegang akan menarik struktur tulang belakang dan mempersempit ruang tempat saraf berjalan. Inilah awal dari cervical strain dan iritasi saraf leher.

Saat kondisi ini berlangsung lama, tubuh mulai memberi sinyal berupa:

  • Leher terasa berat dan kaku
  • Pusing datang tiba-tiba saat menoleh
  • Kepala terasa melayang atau berdenyut
  • Pandangan terasa tidak stabil
  • Bahu dan punggung atas ikut nyeri

Semua gejala ini sangat sering ditemukan pada pasien yang aktivitas hariannya didominasi oleh posisi duduk dan menunduk.

Hubungan Sakit Leher Disertai Pusing dengan Saraf Terjepit

Tidak semua kasus sakit leher disertai pusing langsung berarti saraf terjepit. Namun kondisi ini bisa menjadi tanda awal jika disertai gejala tertentu.

Pada saraf terjepit leher atau cervical radiculopathy, ruang antar tulang belakang menyempit karena tekanan dari otot yang menegang, pergeseran sendi, atau bantalan disk yang menipis. Saraf yang tertekan akan mengirim sinyal nyeri yang tidak hanya terasa di leher, tetapi juga menjalar hingga bahu, lengan, dan kepala.

Perbedaannya bisa dikenali dari pola keluhannya:

Jika hanya cervical strain ringan, pusing biasanya muncul sesekali dan membaik setelah istirahat.

Jika mulai mengarah ke saraf terjepit, biasanya disertai kesemutan, nyeri menjalar, hingga rasa lemas di lengan.

Baca Juga: Bagaimana Menjaga Tulang Belakang, Leher, Bahu Tetap Sehat

Penyebab Utama Sakit Leher Disertai Pusing pada Pekerja Kantor dan Mahasiswa

Keluhan sakit leher disertai pusing jarang terjadi secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas. Pada pekerja kantor dan mahasiswa, masalah ini biasanya terbentuk dari kebiasaan kecil yang dilakukan setiap hari dan berlangsung dalam waktu lama. Kombinasi antara posisi kerja yang tidak ideal, kurangnya gerak, serta tekanan mental membuat otot, sendi, dan saraf di leher bekerja dalam kondisi tidak seimbang. Berikut beberapa penyebab utama yang paling sering memicu munculnya keluhan ini.

1. Postur Menunduk Terlalu Lama

Posisi kepala yang terlalu maju saat melihat laptop atau HP memberi beban besar pada tulang leher. Semakin lama posisi ini dipertahankan, semakin besar tekanan pada otot dan saraf, sehingga memicu nyeri leher yang dapat disertai pusing.

2. Ketegangan Otot Leher dan Bahu

Otot yang bekerja terus-menerus tanpa relaksasi akan kehilangan kelenturan. Ketika otot mengeras, aliran darah ke area kepala ikut terganggu sehingga memicu pusing dan rasa berat di leher.

3. Kurang Gerak dan Jarang Peregangan

Duduk berjam-jam tanpa jeda membuat otot berada pada posisi yang sama terlalu lama. Kondisi ini mempercepat terjadinya cervical strain dan meningkatkan risiko iritasi saraf leher.

4. Stress dan Beban Mental

Stress membuat otot leher dan bahu menegang tanpa disadari. Ketegangan ini memperburuk suplai darah ke kepala dan meningkatkan sensitivitas saraf, sehingga pusing lebih mudah muncul.

5. Gangguan pada Bantalan Tulang Leher

Pada beberapa orang, bantalan antar tulang leher mulai mengalami penurunan fungsi sehingga lebih mudah menekan saraf saat leher digunakan dalam posisi menunduk.

Tanda Sakit Leher Disertai Pusing yang Perlu Diwaspadai

Kamu perlu lebih waspada jika keluhan disertai beberapa tanda berikut:

  • Pusing datang hampir setiap hari
  • Nyeri leher tidak membaik dengan istirahat
  • Nyeri menjalar ke bahu dan lengan
  • Tangan terasa kesemutan atau lemas
  • Kepala sering terasa berat di satu sisi
  • Leher sulit menoleh penuh ke kanan atau kiri

Jika gejala ini muncul bersamaan, besar kemungkinan sakit leher disertai pusing sudah berkaitan dengan gangguan saraf leher.

Cara Mengurangi Sakit Leher Disertai Pusing di Rumah

Pada tahap awal, sakit leher disertai pusing masih bisa diredakan dengan perawatan mandiri yang dilakukan secara tepat dan konsisten. Tujuannya bukan hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga membantu otot dan saraf kembali bekerja lebih seimbang. Langkah-langkah ini cocok dilakukan oleh pekerja kantor dan mahasiswa yang aktivitas hariannya didominasi duduk lama di depan layar.

Keluhan biasanya mulai terasa ringan, seperti leher pegal, kepala berat, atau pusing yang datang saat terlalu lama menatap layar. Jika ditangani sejak awal, kondisi ini bisa dicegah agar tidak berkembang menjadi gangguan saraf leher yang lebih serius.

Latihan Mobilitas Leher

Gerakan memutar leher perlahan, menunduk, serta menengadah secara terkontrol membantu melonggarkan otot yang kaku. Latihan ini juga memperbaiki aliran darah ke area leher dan kepala sehingga pusing berkurang.

Kompres Hangat

Kompres hangat di leher dan bahu membantu melancarkan sirkulasi darah serta menurunkan ketegangan otot. Rasa hangat membuat otot lebih rileks dan mengurangi tekanan pada saraf.

Istirahat Aktif Setiap 30 Menit

Bangun dari kursi, berjalan sebentar, lalu lakukan peregangan ringan untuk mencegah otot bekerja terlalu lama dalam satu posisi. Kebiasaan ini sangat efektif mencegah sakit leher disertai pusing akibat duduk statis.

Perbaiki Posisi Layar

Pastikan layar sejajar dengan pandangan mata agar leher tidak terus-menerus menunduk. Posisi kepala yang netral membantu menurunkan beban pada tulang leher dan mengurangi risiko iritasi saraf.

Atur Napas dan Kelola Stress

Latihan pernapasan dalam, meditasi singkat, atau jeda sejenak dari aktivitas membantu mengaktifkan sistem relaksasi tubuh. Saat stres menurun, ketegangan otot leher dan bahu ikut berkurang.

Langkah-langkah ini membantu meredakan gejala ringan, tetapi tidak cukup jika sakit leher disertai pusing sudah berlangsung lama, sering kambuh, atau disertai nyeri menjalar dan kesemutan. Pada kondisi tersebut, pemeriksaan lebih lanjut tetap dibutuhkan.

Kapan Sakit Leher Disertai Pusing Perlu Ditangani Profesional

Penanganan profesional sangat disarankan jika:

  • Pusing semakin sering dan intens
  • Nyeri leher tidak membaik dalam beberapa minggu
  • Muncul kesemutan atau nyeri menjalar
  • Aktivitas kerja mulai terganggu
  • Tidur menjadi tidak nyaman karena nyeri leher

Pada kondisi ini, hanya mengandalkan obat pereda nyeri tidak cukup karena sumber masalahnya ada pada struktur leher dan saraf.

Baca Juga: Penyebab Sakit Lutut yang Menusuk Saat Naik Tangga

Mengapa Surabaya Spine Clinic Tepat untuk Keluhan Sakit Leher Disertai Pusing

Surabaya Spine Clinic memahami bahwa sakit leher disertai pusing tidak bisa ditangani hanya dari sisi otot saja. Keluhan ini melibatkan keseimbangan tulang belakang leher, kondisi saraf, serta pola postur harian pasien.

Pendekatan yang dilakukan mencakup:

  • Evaluasi struktur tulang leher secara menyeluruh
  • Analisis keterlibatan saraf dan jaringan pendukung
  • Terapi untuk menurunkan tekanan pada saraf
  • Koreksi postur dan keseimbangan tulang belakang
  • Program rehabilitasi agar keluhan tidak kembali

Pendekatan ini tidak hanya fokus meredakan nyeri, tetapi juga memperbaiki sumber masalahnya sehingga hasilnya lebih stabil dan jangka panjang.

Sakit Leher Disertai Pusing Tidak Boleh Dianggap Sepele

Sakit leher disertai pusing sering kali menjadi alarm awal bahwa tubuh mengalami gangguan pada sistem leher dan saraf. Terutama bagi pekerja kantor dan mahasiswa yang terbiasa menunduk ke laptop dan HP, risiko cervical strain hingga saraf terjepit sangat tinggi. Semakin lama dibiarkan, keluhan bisa berkembang menjadi nyeri menjalar, kesemutan, hingga gangguan aktivitas harian.

Surabaya Spine Clinic siap membantu mengevaluasi penyebab sakit leher disertai pusing yang kamu alami secara menyeluruh dan terarah. Dengan penanganan yang tepat sejak awal, kamu bisa kembali beraktivitas dengan nyaman tanpa dibayangi nyeri dan pusing berulang.

Jangan menunda sampai keluhan mengganggu lebih jauh. Ambil langkah sekarang untuk kesehatan leher, saraf, dan kualitas hidupmu.

Hubungi kami via WhatsApp

Hubungi Email kami

Read other articles & publications:

Efek Dari Membunyikan Leher Saat Pegal, Apakah Berbahaya? Efek Dari Membunyikan Leher Saat Pegal

Learn More

Kerja Depan Laptop Seharian Bikin Leher Sakit? Ini Penjelasan Medisnya!

Learn More

Leher Sakit Tiap Bangun Tidur, Salah Bantal Atau Masalah Saraf?

Learn More