6 Teknik Urut Saraf Kejepit Praktek di Rumah

surabayaspineclinic.com - Pernah nggak kamu merasa nyeri yang menjalar dari leher sampai punggung, atau dari pinggang ke kaki? Bisa jadi itu tanda saraf kejepit. Nah, di sini kita bakal bahas teknik urut saraf kejepit yang bisa kamu lakukan dengan aman di rumah, tanpa perlu alat canggih atau biaya mahal.

Bagaimana cara teknik urut saraf kejepit membantu?

Saraf kejepit terjadi ketika jaringan di sekitar saraf, seperti otot, tulang, atau ligamen, menekan saraf tersebut hingga aliran sinyalnya terganggu. Tekanan ini bisa disebabkan oleh postur tubuh yang buruk, cedera olahraga, atau bahkan kebiasaan duduk terlalu lama tanpa peregangan. Kalau tekanan ini berlangsung lama, saraf akan mengirim sinyal nyeri atau rasa kesemutan ke otak, dan itu bisa mengganggu banyak aktivitas kamu.

Di sinilah teknik urut saraf kejepit berperan. Teknik-teknik ini membantu mengurangi tekanan pada saraf, melemaskan otot yang menegang, dan memperbaiki sirkulasi darah di area yang bermasalah. Urutan yang tepat juga bisa memicu tubuh melepaskan endorfin alami yang membantu mengurangi rasa sakit.

Tanda-tanda saraf kejepit yang perlu kamu kenali

Banyak orang mengira nyeri yang mereka rasakan hanyalah pegal biasa, padahal bisa jadi penyebabnya adalah saraf yang terjepit. Masalah ini sering berkembang secara perlahan, sehingga gejalanya kerap terabaikan pada awalnya. Beberapa tanda umum yang sering muncul antara lain:

• Nyeri tajam atau seperti terbakar di area tertentu
• Kesemutan atau rasa “semut-semutan”
• Mati rasa pada anggota tubuh tertentu
• Kelemahan otot
• Nyeri yang bertambah saat bergerak atau menekuk tubuh

Jika gejala-gejala ini terus diabaikan, risiko kerusakan saraf jangka panjang akan meningkat, dan proses pemulihannya pun bisa menjadi lebih sulit. Penting untuk mengenali tanda-tandanya lebih awal, supaya kamu bisa melakukan penanganan, salah satunya dengan 6 teknik urut saraf kejepit.

Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Saraf Kejepit

Cara melakukan Teknik Urut Saraf Kejepit

Sebelum mulai memijat, pastikan tubuh kamu dalam posisi yang benar-benar nyaman. Duduk atau berbaringlah di tempat yang membuat otot rileks, supaya pijatan bisa bekerja lebih efektif. Cuci tangan sampai bersih untuk menjaga higienitas, lalu oleskan minyak urut atau lotion agar gerakan terasa lembut di kulit.

Kalau ingin pijatan memberi efek lebih hangat, kamu bisa memilih minyak berbahan alami seperti minyak kelapa murni, minyak zaitun, atau minyak jahe. Tujuan dari teknik ini adalah meredakan tekanan di sekitar saraf, bukan membuat tubuh menahan nyeri berlebihan.

Berikut adalah 6 teknik urut saraf kejepit yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah untuk membantu meredakan keluhan.

Teknik 1 – Pijatan melingkar di area nyeri

Posisikan ujung jari. biasanya jari telunjuk dan jari tengah di sekitar bagian tubuh yang terasa nyeri. Awali dengan gerakan melingkar kecil dan lembut, biarkan otot beradaptasi lebih dulu. Setelah rasa hangat mulai menyebar dan ketegangan berkurang, tingkatkan tekanan sedikit demi sedikit sesuai batas nyaman tubuhmu.

Saat memijat, usahakan tetap menjaga napas dalam dan teratur. Pernapasan yang stabil membantu otot menjadi lebih rileks, membuat pijatan bekerja lebih efektif untuk mengurangi tekanan pada saraf.

Teknik 2 – Pijatan tarik dan lepas

Letakkan ibu jari atau bagian telapak tangan di titik nyeri, lalu tekan perlahan selama lima sampai sepuluh detik. Setelah itu, lepaskan tekanan secara cepat namun tetap lembut agar tidak memicu rasa sakit berlebihan.

Teknik ini efektif untuk mengatasi “trigger point” atau simpul otot yang sering muncul saat saraf mengalami tekanan.

Teknik 3 – Urut sepanjang jalur saraf

Kenali dulu jalur saraf yang sedang bermasalah, misalnya dari leher menuju bahu, atau dari area pinggang ke arah kaki. Pastikan tekanannya stabil dan tidak terburu-buru, karena tujuan teknik ini adalah mengurangi tekanan di sepanjang saraf dan melancarkan aliran darah.

Agar hasilnya lebih optimal, kamu bisa menggabungkannya dengan peregangan ringan. Contohnya, jika mengurut jalur saraf dari leher ke bahu, akhiri dengan memiringkan kepala secara perlahan ke sisi berlawanan untuk membantu otot terbuka lebih lebar.

Teknik 4 – Pijatan dengan alat bantu

Jika area nyeri sulit dijangkau, manfaatkan alat bantu seperti bola tenis, botol berisi air hangat, atau alat pijat elektrik. Letakkan alat tersebut di area yang ingin dipijat, lalu gerakkan tubuh secara perlahan agar titik tekanan tepat mengenai otot yang menegang.

Gerakkan tubuh perlahan ke kiri dan kanan, biarkan bola memberikan tekanan merata yang membantu otot lebih cepat mengendur.

Teknik 5 – Pijatan peregangan

Pada teknik ini, pijatan dilakukan bersamaan dengan gerakan peregangan otot. Misalnya, saat memijat bahu, miringkan kepala ke arah berlawanan untuk membuka ruang di sekitar saraf. Gerakan peregangan yang halus akan memberi ruang lebih bagi saraf dan membantu otot melepaskan ketegangannya.

Lakukan peregangan dengan perlahan dan penuh kontrol. Jika terasa nyeri yang tajam atau menusuk, segera hentikan dan kembali ke pijatan biasa.

Teknik 6 – Pijatan kombinasi tekanan dan getaran

Gunakan telapak tangan atau alat pijat elektrik dengan fitur getar. Kombinasi tekanan dan getaran ini memberikan efek relaksasi yang lebih dalam, membuat otot dan jaringan sekitar saraf menjadi lebih rileks.

Teknik ini sering dimanfaatkan oleh terapis karena mampu menggabungkan dua manfaat sekaligus: mengendurkan otot yang tegang dan merangsang aliran darah secara maksimal.

Baca Juga: Pengobatan Nyeri Punggung Bawah yang Tepat dan Nyaman

Teknik saraf kejepit bisa dilakukan oleh siapa saja?

Teknik ini cocok buat kamu yang mengalami nyeri ringan sampai sedang akibat saraf kejepit, terutama yang disebabkan oleh postur buruk atau otot tegang. Kalau kamu rutin beraktivitas di depan komputer, sering angkat beban, atau kurang olahraga, teknik ini bisa membantu mencegah masalah bertambah parah.

Orang dengan kondisi seperti patah tulang, infeksi, atau masalah saraf serius juga harus menghindari pemijatan tanpa pengawasan dokter.

Seberapa banyak teknik urut saraf kejepit dilakukan?

Teknik pijat ini umumnya aman dilakukan oleh siapa saja yang mengalami nyeri ringan hingga sedang akibat saraf tertekan, terutama jika penyebabnya berasal dari kebiasaan seperti postur tubuh yang kurang baik, otot kaku karena terlalu lama duduk, atau aktivitas fisik yang membuat otot bekerja berlebihan. Kalau kamu termasuk orang yang sering duduk di depan laptop, mengangkat beban berat, atau jarang melakukan peregangan, pijatan ini bisa membantu mencegah kondisi menjadi lebih parah.

Begitu juga jika kamu memiliki riwayat patah tulang, infeksi, atau gangguan saraf yang serius melakukan pemijatan mandiri justru bisa memperburuk keadaan jika tidak dilakukan dengan benar.

Saatnya Pulihkan Nyeri Saraf Kejepit di Surabaya Spine Clinic

teknik urut saraf kejepit bisa jadi solusi alami yang praktis untuk membantu meredakan nyeri, mengendurkan otot, dan memperbaiki aliran darah. Kalau kamu menerapkannya secara konsisten, peluang untuk pulih lebih cepat dan mencegah kambuhnya nyeri akan semakin besar.

Tapi, ingat bahwa setiap tubuh punya batasnya. Kalau nyeri yang kamu rasakan makin parah, muncul mati rasa yang signifikan, atau kelemahan otot yang mengganggu aktivitas harian, segera cari bantuan dari tenaga medis yang benar-benar paham cara menangani masalah saraf.

Kalau kamu berada di Surabaya atau sekitarnya, Surabaya Spine Clinic bisa jadi pilihan tepat untuk mendapatkan perawatan yang aman dan tepat sasaran. Klinik ini memiliki tim medis berpengalaman yang terbiasa menangani keluhan saraf kejepit, nyeri punggung, hingga gangguan tulang belakang. Jangan tunggu sampai rasa sakit membatasi aktivitasmu ambil langkah sekarang untuk memulihkan kesehatan tubuh.

Hubungi Surabaya Spine Clinic hari ini untuk konsultasi dan dapatkan rencana perawatan yang sesuai dengan kondisimu.

Hubungi kami via WhatsApp

Hubungi Email kami