Inilah Macam Macam Infeksi Tulang Belakang

by. Admin
08 September 2025
 Inilah Macam Macam Infeksi Tulang Belakang

surabayaspineclinic.com - Istilah infeksi tulang belakang mungkin terdengar menakutkan. Itu hal yang wajar, mengingat tulang belakang berperan penting sebagai penopang tubuh sekaligus pelindung saraf pusat. Masalahnya, infeksi tulang belakang tidak selalu menunjukkan gejala yang jelas. Banyak orang keliru menganggap rasa nyeri yang muncul hanya sekadar pegal atau sakit otot biasa, padahal bisa jadi tanda dari kondisi yang lebih serius.

Karena itu, penting buat kamu memahami apa sebenarnya infeksi tulang belakang, macam-macam jenisnya, hingga cara mencegahnya.

Apa itu infeksi tulang belakang

Infeksi tulang belakang merupakan kondisi ketika kuman—baik bakteri, jamur, atau virus yang menyerang bagian tulang belakang atau jaringan sekitarnya. Lokasi serangannya bisa di tulang, bantalan antar ruas (diskus), atau jaringan saraf. Kondisi ini termasuk jarang, tetapi bila terjadi dapat menyebabkan nyeri hebat, kelemahan otot, hingga komplikasi permanen.

Gejalanya tidak selalu jelas, sehingga sering terlambat dikenali. Itulah sebabnya pemahaman awal menjadi kunci.

Baca Juga: Cara Mengatasi Saraf Kejepit di Pinggang Belakang

Macam macam infeksi tulang belakang

Ternyata infeksi di tulang belakang nggak cuma satu macam. Mengenali perbedaannya penting agar tidak salah menilai gejala. Ada beberapa kondisi berbeda yang bisa muncul, masing-masing punya ciri khas sendiri.

Spondilitis tuberkulosis

Kamu mungkin lebih familiar dengan istilah Pott’s disease. Penyebab utamanya sama dengan TBC di paru, yaitu bakteri tuberkulosis, tapi kali ini sasarannya tulang belakang. Gejalanya biasanya berkembang perlahan, mulai dari nyeri punggung menahun, badan terasa lemas, berat badan menurun, hingga demam ringan. Jika tidak segera ditangani, infeksi ini dapat merusak tulang belakang dan menyebabkan kelainan bentuk pada punggung.

Osteomielitis vertebra

Berbeda dengan spondilitis tuberkulosis, osteomielitis vertebra lebih sering disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Tanda yang sering dirasakan pasien adalah nyeri tajam pada punggung, yang semakin berat ketika bergerak atau beraktivitas. Kalau telat ditangani, infeksi bisa menggerogoti struktur tulang belakang sampai bikin fungsi tubuh terganggu.

Diskitis

Kasusnya memang lebih sering ditemui pada anak-anak, tapi orang dewasa juga bisa kena. Tanda yang biasanya muncul antara lain nyeri punggung yang tidak kunjung reda, rasa kaku, serta kesulitan berdiri atau bergerak dalam waktu lama.

Epidural abses

Infeksi ini menyebabkan nanah terkumpul di ruang epidural. Gejala bisa berkembang cepat: nyeri punggung intens, demam tinggi, kelemahan otot, bahkan gangguan fungsi saraf. Kondisi ini darurat medis dan butuh penanganan segera.

Gejala infeksi tulang belakang yang perlu diperhatikan

Setiap kasus bisa berbeda, tapi ada sejumlah tanda yang paling sering muncul. Gejala-gejala ini sebaiknya jangan dianggap remeh.

Beberapa gejala umum meliputi:

  • Nyeri punggung menetap yang tidak hilang dengan istirahat.
  • Demam atau meriang tanpa sebab jelas.
  • Berat badan turun secara drastis.
  • Rasa kesemutan atau kelemahan di tangan dan kaki.
  • Kesulitan berjalan atau berdiri lama.

Masalahnya, gejala di atas sering disalah artikan sebagai sakit otot atau pegal biasa. Padahal, jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi lebih parah.

Penyebab infeksi tulang belakang

Ada banyak faktor yang bisa memicu terjadinya infeksi tulang belakang. Penyebab paling umum berasal dari bakteri, seperti Staphylococcus aureus atau bakteri tuberkulosis yang menyebar dari organ lain ke tulang belakang. Selain bakteri, ada juga kemungkinan infeksi karena jamur, terutama pada orang dengan sistem imun yang lemah. Walau jarang, virus pun dapat menjadi pemicu masalah serius pada tulang belakang.

Beberapa kondisi tertentu bisa meningkatkan resiko seseorang terkena infeksi ini, misalnya setelah menjalani operasi tulang belakang, mengalami cedera, memiliki riwayat diabetes, atau saat daya tahan tubuh menurun drastis.

Bahaya infeksi tulang belakang jika diabaikan

Mengabaikan gejala infeksi tulang belakang bisa berakibat fatal. Dalam jangka panjang, infeksi dapat merusak struktur tulang secara permanen. Tekanan pada saraf akibat infeksi berisiko menyebabkan kelumpuhan atau hilangnya kendali terhadap fungsi organ tubuh.

Yang lebih berbahaya lagi, infeksi ini bisa menyebar ke seluruh tubuh dan menimbulkan sepsis, yaitu kondisi darurat medis yang mengancam jiwa. Jika sudah mencapai kerusakan saraf pusat, pasien bisa kehilangan kemampuan berjalan atau beraktivitas normal.

Proses diagnosis infeksi tulang belakang

Diagnosis tidak cukup hanya dengan memeriksa gejala. Dokter biasanya menggunakan kombinasi pemeriksaan:

  • MRI atau CT scan untuk melihat detail jaringan.
  • Tes darah untuk mendeteksi tanda infeksi.
  • Biopsi tulang belakang untuk memastikan jenis kuman penyebab.

Langkah diagnosis yang akurat membantu dokter menentukan terapi terbaik.

Cara mengobati infeksi tulang belakang

Metode pengobatan tergantung penyebab infeksi.

  • Jika penyebabnya bakteri, dokter memberikan antibiotik jangka panjang.
  • Bila infeksinya akibat jamur, pasien akan mendapat obat antijamur.
  • Pada kasus berat, operasi dilakukan untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi atau mengurangi tekanan pada saraf.

Selain itu, pasien perlu menjalani fisioterapi, menjaga asupan nutrisi, serta istirahat total untuk mempercepat pemulihan.

Baca Juga: Klinik Rehabilitasi Tulang Belakang untuk Hidup Bebas Nyeri

Pencegahan infeksi tulang belakang

Meski tidak selalu bisa dihindari, ada langkah yang membantu menurunkan risiko:

  • Menjaga kebersihan luka terutama pasca operasi.
  • Mengontrol penyakit kronis seperti diabetes.
  • Menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
  • Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan begadang.

Langkah-langkah kecil ini memang terlihat sepele, tapi jika dilakukan konsisten, risiko infeksi dapat ditekan dengan signifikan.

Bedanya infeksi tulang belakang dengan sakit punggung biasa

Banyak orang salah mengira bahwa nyeri punggung karena infeksi tulang belakang sama saja dengan pegal biasa. Padahal, perbedaannya cukup jelas. Kalau cuma pegal biasa, biasanya rasa sakit bakal reda setelah kamu istirahat, dipijat sebentar, atau digerakkan dengan aktivitas ringan. Sebaliknya, nyeri akibat infeksi cenderung menetap, terasa semakin parah saat kamu bergerak, dan sering kali muncul bersama gejala lain seperti demam, badan lemas, atau kesulitan berdiri lama.

Inilah mengapa nyeri yang tak kunjung hilang perlu diwaspadai, karena bisa jadi tanda awal infeksi yang berbahaya.

Kenapa infeksi tulang belakang sering salah diagnosis

Gejala awalnya mirip dengan gangguan lain, seperti cedera otot atau saraf terjepit.

Awalnya, keluhan dari infeksi tulang belakang sering dianggap sepele karena gejalanya mirip sekali dengan masalah umum, misalnya otot kaku, keseleo, atau saraf kejepit. Itu sebabnya banyak pasien hanya diberi obat pereda nyeri biasa. Padahal, kalau sakitnya tidak juga hilang atau malah makin berat, baru deh pemeriksaan lanjutan seperti MRI atau CT scan dilakukan. Sayangnya, langkah yang terlambat ini sering bikin penanganan jadi lebih sulit. Keterlambatan inilah yang bikin diagnosis infeksi tulang belakang kadang terlambat ditegakkan.

Pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah kekambuhan

Bagi pasien yang sudah berhasil melewati pengobatan, perjalanan belum selesai. Menjaga gaya hidup sehat menjadi kunci utama agar infeksi tidak mudah kambuh. Olahraga ringan seperti yoga, pilates, atau berenang dapat memperkuat otot punggung sekaligus menjaga fleksibilitas tulang belakang.

Nutrisi juga tidak kalah penting. Mengonsumsi makanan bergizi juga punya peran penting. Pilih asupan tinggi kalsium, protein, dan vitamin D untuk menjaga kepadatan tulang sekaligus mempercepat pemulihan. Dengan begitu, tulang belakang jadi lebih kuat dan risiko kambuh bisa ditekan. Hindari rokok, minuman beralkohol, serta begadang, karena semua itu bisa menurunkan daya tahan tubuh. Dengan kebiasaan yang teratur, tulang belakang lebih terlindungi dan risiko infeksi berulang bisa ditekan.

Pulihkan Tulang Belakangmu di Surabaya Spine Clinic

Infeksi tulang belakang bukan masalah yang bisa ditunda atau dianggap remeh. Nyeri punggung yang tidak wajar, kelemahan otot, atau demam yang muncul bersamaan seharusnya menjadi alarm untuk segera mencari pertolongan medis.

Surabaya Spine Clinic hadir sebagai solusi terpercaya dengan tim dokter spesialis berpengalaman serta fasilitas modern yang siap membantu pemulihan pasien secara menyeluruh. Dari diagnosis akurat hingga terapi tepat sasaran, semua dilakukan demi menjaga kesehatan tulang belakangmu.

Jangan biarkan rasa sakit mengambil kendali atas hidupmu. Segera ambil langkah tepat untuk masa depan yang sehat dan bebas nyeri. Hubungi Surabaya Spine Clinic sekarang juga, dan jadikan tempat ini pilihan utama dalam memulihkan kondisi tulang belakangmu.

Hubungi kami via WhatsApp

Hubungi Email kami

Read other articles & publications:

Kenapa Tangan Sering Kesemutan Setelah Bangun Tidur

Lebih Lanjut

Kenapa Kaki Sering Kram Saat Tengah Malam?

Lebih Lanjut

Solusi Menghilangkan Nyeri Tumit Setelah Berdiri Lama

Lebih Lanjut