Obati Saraf Terjepit Tanpa Operasi, Bisakah?

Saraf merupakan jaringan kompleks yang berperan penting bagi tubuh. Pada tulang belakang, terdapat jutaan saraf sebagai pusat penghubung saraf yang mengomunikasikan otak dengan bagian tubuh, sehingga memungkinkan pengendalian gerakan yang sempurna. Lantas, bagaimana jika saraf pada tulang belakang kita terjepit?
Saraf terjepit atau Herniated Nucles Pulposus (HNP) adalah penyakit yang terjadi ketika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan tulang belakang. Biasanya disebabkan karena duduk terlalu lama, mengangkat beban yang berat, atau benturan akibat kecelakaan dan jatuh.
Banyak yang meremehkannya, namun masalah ini tentu akan menjadi mimpi buruk bagi tiap penderitanya. Sebab rasa nyeri yang dirasakan berkepanjangan akan membuat penderita harus menjalani operasi jika sudah terlanjur parah.
Gejala lain di antaranya penderita akan merasakan sakit di punggung bagian bawah yang makin memburuk ketika bergerak. Adapun nyeri seperti tertusuk di area bokong yang menjalar ke salah satu tungkai, hingga kesemutan atau lemah otot di tungkai. Jika dibiarkan saraf terjepit ini dapat mengakibatkan atrofi pada otot tungkai bahkan dapat terjadi kelumpuhan.
Sejauh ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk pengobatan saraf terjepit, seperti konsumsi obat nyeri seperti NSAIDs (Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs), injeksi steroid pada Epidural Space serta Selective Nerve Block (SNB).
Ketiga cara perawatan di atas bisa dilakukan, namun perawatan tersebut memiliki hasil yang tidak permanen sehingga harus dilakukan berulang kali yang tentunya memakan banyak biaya. Bahkan ada yang menyebut operasi adalah jalan terakhir untuk memperbaiki kondisi saraf terjepit.