Alasan Pengobatan Saraf Kejepit Tak Kunjung Membaik
Keluhan nyeri punggung atau leher pada umumnya dapat sembuh dengan istirahat yang baik. Beberapa kasus mungkin memerlukan penanganan seperti terapi SWD, TENS atau konsumsi obat anti nyeri tertentu. Namun, ketika nyeri tak kunjung membaik meskipun telah istirahat dan penanganan awal serta berlangsung atau berulang selama lebih dari 3 bulan maka disarankan untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti X ray, MRI atau CT scan untuk membantu mengetahui kondisi medis yang lebih kompleks.
Pemeriksaan tersebut menunjukkan hasil tentang kondisi tulang dan saraf secara keseluruhan pada bagian yang ditargetkan. Jika ditemukan kelainan akan diberikan saran medis selain yang pernah disarankan sebelumnya. Misalnya, ternyata ditemukan ada bagian saraf yang terjepit maka akan dievaluasi dimana tepatnya letak jepitannya dan seberapa parah.
Tindakan operasi bisa menjadi pilihan yang disarankan oleh dokter. Jika tepat indikasi, tepat metode dan tepat waktu maka kesembuhan akan didapatkan. Walaupun demikian, ada beberapa alasan dimana pengobatan saraf kejepit tidak kunjung membaik, sebagai berikut :
- Keluhan terlalu lama diabaikan, semakin lama diabaikan tanpa penanganan maka akan semakin sulit kembali seperti sedia kala.
- Tidak patuh nasehat dan saran medis. Dokter akan menyarankan diet untuk menurunkan berat badan, mengubah kebiasaan yang kurang baik dan memakai alat bantu tertentu, tapi pasien kurang disiplin dalam menjalankan saran.
- Ada penyakit penyulit yang menyertai terlebih dahulu. Saat pemeriksaan perlu didiskusikan jika ada diagnosa lain seperti diabetes, keluhan akibat organ ginjal yang bermasalah dan lainnya. Gejala yang ditimbulkan bisa memperburuk keluhan saraf terjepit. Meskipun saraf terjepitnya sudah dihilangkan, pasien masih akan merasakan gejala akibat kondisi medis lain.
- Psikis yang terganggu. Terlalu lama merasakan nyeri dapat menggagu psikis pasien, akibatnya mereka banyak mengkhawatirkan sesuatu. Mereka bisa merasakan sensasi nyeri yang masih tetap terasa meskipun jepitan saraf sudah dihilangkan.
- Ada penyakit baru. Penyakit baru ini muncul setelah dilakukan tindakan, namun biasanya pasien rancu dalam merasakan gejala.
- Memerlukan tindakan tambahan. Ada beberapa kasus yang memang memerlukan lebih dari satu prosedur. Jika diketahui di awal, dokter akan memberi info tahapan penanganannya berdasarkan waktu pengerjaan yang terbaik.
Sangat penting untuk tetap bersabar dalam pengobatan, jika perlu pasien akan disarankan mencari second opinion. Pastikan datang pada dokter yang tepat, agar penanganannya menjadi tepat sasaran. Untuk keluhan saraf kejepit di tulang belakang ada 2 dokter yang disarankan untuk dapat mengevaluasi secara menyeluruh dan detail yaitu dokter spesialis bedah saraf konsultan tulang belakang / Sp. BS (K) Spine dan spesialis ortopedi konsultan tulang belakang Sp. OT (K) Spine. Karena saat ini kinerja dokter semakin subspesialis, diharapkan masyarakat dapat mencari informasi yang tepat dan tidak terjebak dalam stigma negatif tentang operasi yang dapat merugikan diri sendiri.