Keunggulan Metode Endoskopi untuk Penanganan Saraf Kejepit

by. Dr. dr. Eko Agus Subagio, Sp. BS (K) Spine
09 January 2023
Keunggulan Metode Endoskopi untuk Penanganan Saraf Kejepit

Surabaya Spine Clinic Siloam mengaplikasikan pengobatan dengan teknologi kedokteran modern. Selama 15 tahun lebih telah banyak menangani kasus saraf pada tulang belakang baik karena degenartif, infeksi, tumor atau deformitas. Salah satu kasus terbanyak adalah saraf kejepit, orang mengenalnya dengan HNP (Herniated Nucleus Pulposis) bisa ditangani dengan endoskopi tulang belakang. Alat ini memungkinkan sebuah tindakan minimal invasif dan tidak perlu melakukan operasi bedah terbuka pada tulang belakang. Selain hasilnya yang cukup tinggi tingkat keberhasilannya, endoskopi dinilai lebih aman. Untuk informasi selain endoskopi, metode yang masih tergolong dalam teknik minimal invasif yang lain adalah microscopi dan tube. Namun kita fokuskan bahasan kali ini tentang endoskopi.

Endoskopi adalah

Endoskopi pada dasarnya adalah instrumen penting untuk beberapa pemeriksaan medis. Alat bantu lihat ini dimasukkan ke dalam organ tubuh pasien, sehingga memungkinkan dokter untuk mengesplorasi kondisi organ tertentu tanpa harus membuat luka operasi yang besar.

Dalam prakteknya ada beberapa jenis endoskopi, ini disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan endoskopi yang ditujukan untuk penanganan masalah saraf terjepit di tulang belakang disebut spine endoscopy.

Saraf terjepit dapat diakibatkan oleh jaringan otot, tulang, tulang rawan, atau tendon yang menimbulkan tekanan pada titik tertentu. Faktor lain yang menjadi pemicu adalah cidera, obesitas, postur tubuh yang kurang baik, usia dll.

Pada kebanyakan saraf terjepit dapat membaik dengan sendirinya dengan dibantu terapi obat dan fisioterapi. Keluhan paling banyak terjadi di daerah leher dan punggung bawah. Hanya sebagian kecil kasus yang membutuhkan pengobatan lebih lanjut bahkan sampai dilakukan tindakan.

Beruntungnya saat ini sudah tersedia prosedur tindakan yang memungkinkan pasien hanya mendapat luka operasi yang minim dan cepat pulih. Sudah tidak perlu lagi operasi besar yang menimbulkan kerusakan jaringan yang lebih panjang. Ini menguntungkan bagi pasien dan dokternya.

Endoskopi tulang belakang terkini terbagi menjadi metode endoskopi uniportal dan biportal. Berikut persamaan dan perbedaannya.

Endoskopi Uniportal dan Biportal

Persamaan dari kedua teknik ini adalah sama-sama tergolong minimaly invasive spine surgery, sebuah tindakan bedah saraf tulang belakang yang minimalis masuk ke tubuh pasien. Alat yang berupa kamera canggih dan terhubung dengan monitor HD 4 dimensi ini membuat dokter melihat lebih jelas dan lengkap sehingga menurunkan risiko cidera saraf karena operasi.

Sedangkan perbedaan Uniportal Spine Endoscopic, terdapat pada luka sayatan operasi yang hanya satu, sedangkan BESS atau Biportal Endoscopic Spine Surgery Biportal menggunakan dua titik luka sayatan untuk memasukkan alat endoskopi untuk membebaskan saraf yang kejepit. Pendekatan kedua metode ini juga akan dipengaruhi kondisi jepitan saraf berada di posisi mana. Pemilihan metode yang tepat dapat memaksimalkan hasil.

Manfaat dari metode endoskopi tulang belakang

Metode ini dapat dikerjakan dengan bius lokal atau umum, tergantung kondisi pasien.

Luka sayatan yang hanya 8 mm sd 10 mm ini atau hanya selebar kuku, memungkinkan pasien sedikit mengalami kerusakan jaringan, minim kehilangan darah dan lebih cepat pulih. Prosesnya yang hanya 45 menit tetap memerlukan observasi yang baik sebelum tindakan dan setelah tindakan.

Tidak ada larangan khusus setelah operasi dan dapat beraktifitas seperti sedia kala. Namun, harus berhati-hati dalam mengangkat beban berat dan hindari gerakan cepat dan menyentak setidaknya sampai 1 bulan evaluasi.

Read other articles & publications:

Latihan Memperkut Otot Punggung

Learn More

Bola Latihan

Learn More

Postur Tubuh Yang Baik Membantu Mengurangi Nyeri Punggung

Learn More