Latihan Perut

by. Dr. Rita Vivera Pane, Sp. KFR
18 November 2022
Latihan Perut

Agar efektif, latihan perut harus mencakup fokus pada kerja otot-otot berikut:

* Otot perut

* Otot perut bagian bawah

* Otot miring (sepanjang sisi perut)

Tergantung pada tingkat rasa sakit dan toleransi, latihan ini dapat dilakukan dengan posisi berbaring, duduk, atau berdiri.

Memiringkan Panggul

Untuk melakukan latihan ini, berbaringlah dengan kedua lutut ditekuk dan telapak kaki rata di lantai.

* Kencangkan otot perut bagian bawah, tarik pusar dan punggung bawah ke arah lantai, tanpa menggunakan otot bokong atau kaki.

* Tahan posisi ini selama 5 detik.

Ulangi latihan ini 5-10 kali.

Lurus dan Tekuk

Untuk melakukan latihan ini, berbaringlah di lantai dengan kedua lutut ditekuk dan lengan disilangkan di dada.

* Menggunakan otot perut bagian atas, angkat batang tubuh sedikit dari lantai, kira-kira 15°.

* Tahan posisi ini selama 5 detik.

* Turunkan kembali bagasi secara perlahan ke lantai.

Agar efektif, gerakan harus mengangkat dada, bukan kepala atau leher, dan hanya mengangkat sedikit. Naik terlalu jauh, ke posisi duduk, melatih otot kaki alih-alih otot perut.

Latihan Air / Mengangkat Kaki

Untuk melakukan latihan ini, berdirilah di kolam di samping dinding dalam kolam dengan satu tangan di tepinya.

* Angkat satu kaki ke depan tanpa menekuk lutut.

* Turunkan kembali kaki secara perlahan ke posisi awal.

Lakukan 5 repetisi per kaki.

Bola Olahraga/Sit-up

Untuk melakukan latihan ini, duduklah di atas bola latihan dengan punggung dalam posisi netral dan telapak kaki rata di lantai.

* Bersandar, membungkuk di pinggul dan mengangkat jari kaki.

* Tahan posisi ini selama 5 detik.

* Perlahan tarik kembali ke posisi duduk, menggunakan otot perut, dan atur kedua tumit kembali ke lantai.

* Bertujuan untuk menyelesaikan 5 sampai 10 repetisi dari latihan ini.

Latihan sebaiknya dipelajari di bawah bimbingan terapis terlatih, yang dapat memodifikasi gerakan untuk menangani kondisi yang mendasarinya dan menyesuaikan dengan tingkat nyeri pasien. Saat berolahraga, jika ada gerakan atau olahraga yang menyebabkan nyeri mendadak atau tajam, tindakan tersebut harus dihentikan. Jika rasa sakit berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Read other articles & publications:

Keunggulan Metode Endoskopi Untuk Penanganan Saraf Kejepit

Learn More

Latihan Memperkut Otot Punggung

Learn More

Bola Latihan

Learn More