Ahli Bedah Tulang (Orthopedi) VS Ahli Bedah Saraf

Ketika pasien mempertimbangkan untuk melakukan operasi tulang belakang, salah satu pertanyaan paling umum yang mereka miliki adalah, "Mana yang lebih baik, ahli bedah saraf atau ahli bedah tulang ortopedi?" Jawaban singkatnya adalah bahwa untuk sebagian besar jenis operasi tulang belakang, baik ahli bedah ortopedi yang terlatih khusus dan ahli bedah saraf dapat dipertimbangkan. Artikel ini menggambarkan persamaan dan perbedaan antara kedua spesialisasi tersebut, dan memberikan saran tambahan tentang cara memilih dokter bedah tulang belakang.

Ahli Bedah Saraf dan Ahli Bedah Ortopedi dapat Mengambil Spesialisasi dalam Bedah Tulang Belakang

Bertahun-tahun yang lalu, ahli bedah saraf terutama bertanggung jawab untuk operasi tulang belakang, tetapi dalam 20 hingga 25 tahun terakhir operasi tulang belakang telah berkembang sehingga ahli bedah saraf dan ahli bedah ortopedi berspesialisasi dalam bedah tulang belakang, dan untuk sebagian besar operasi tulang belakang kedua jenis ahli bedah ini sama-sama berkualitas baik.

Dalam kedua spesialisasi ini, ahli bedah dapat mensubspesialisasikan dirinya lebih khusus lagi, seperti dalam kasus ahli bedah yang berspesialisasi dalam pediatri, tulang belakang leher, tulang belakang pinggang, operasi tangan dan pergelangan tangan, operasi plastik, atau di area / prosedur lain.

Ahli bedah saraf

Ahli bedah saraf mungkin adalah seorang Dokter Medis atau Dokter bidang Kedokteran Osteopatik, dan menyelesaikan residensi lima hingga enam tahun yang berfokus pada perawatan bedah kondisi neurologis. Ahli bedah saraf dilatih dalam diagnosis dan pengobatan gangguan yang melibatkan:

Otak

Tulang belakang dan sumsum tulang belakang

Saraf

Pembuluh darah intrakranial dan intraspinal

Beberapa ahli bedah saraf mengkhususkan diri pada operasi otak, beberapa pada bedah tulang belakang, dan beberapa yang lain membagi praktik mengambil keduanya.

Ahli Bedah Ortopedi

Ahli bedah ortopedi adalah seorang Dokter Medis (MD) atau Dokter Kedokteran Osteopatik (DO) yang telah menyelesaikan residensi bedah lima tahun yang berfokus pada pengobatan kondisi muskuloskeletal. Ahli ortopedi berspesialisasi dalam diagnosis dan pengobatan hampir semua gangguan tulang dan sendi, seperti:

Gangguan tulang belakang

Radang sendi

Cidera olahraga

Trauma

Tumor tulang

Cidera tangan dan kelainan bentuk

Penggantian sendi total

Beberapa ahli bedah ortopedi memfokuskan praktik mereka secara eksklusif pada bedah tulang belakang, beberapa pada jenis sendi lainnya (mis. Pinggul, lutut, bahu), dan beberapa membagi praktik mereka di antara dua area atau lebih.

Baik ahli bedah saraf dan ahli bedah ortopedi dapat menyelesaikan pelatihan fellowship untuk melakukan sebagian besar jenis operasi tulang belakang, tetapi ada beberapa jenis operasi tulang belakang di mana satu spesialisasi cenderung lebih berkualitas daripada yang lain, seperti:

Di masa lalu, ahli bedah ortopedi cenderung lebih berkualitas untuk melakukan operasi kelainan tulang belakang, seperti skoliosis, jenis kelainan bentuk tulang belakang lainnya. Saat ini banyak ahli bedah saraf telah dilatih dalam operasi kelainan bentuk.

Ahli bedah saraf cenderung lebih memenuhi syarat untuk melakukan pembedahan intradural (pembedahan di dalam dura di sumsum tulang belakang), seperti tumor kantong kantung.

Spine Fellowship

Baik ahli bedah ortopedi dan ahli bedah saraf dapat memperpanjang pelatihan mereka setelah residensi dengan menyelesaikan program fellowship tulang belakang. Beasiswa ini memberikan pelatihan tambahan khusus untuk ahli bedah ortopedi dan ahli bedah saraf yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan residensi mereka dan mendapatkan sertifikasi dewan atau kelayakan dalam bidang keahlian mereka.

Menyelesaikan fellowship tulang belakang adalah penanda seorang ahli bedah yang telah memilih untuk berspesialisasi dalam bedah tulang belakang dan bersedia melakukan investasi ekstra dalam pelatihan untuk menjadi lebih terampil.

Jadi, jika anda kan menjalani bedah tulang belakang, saran kami adalah pilihlah dokter spesialis baik dari ahli bedah saraf atau ahli orthopedik yang mendedikasikan dirinya khusus untuk menangani masalah tulang belakang saja, karena dengan demikian seorang dokter akan memiliki fokus masalah medis yang sangat banyak dan otomatis memiliki jam terbang yang tinggi dalam menangani pasien sebagai salah satu jaminan meningkatkan tingkat keberhasilan tindakan, dengan ijin Tuhan. Salah satu ciri yang bisa kita cari informasinya adalah dari gelar pendidikan yang disandang. Jika mencantumkan (K) Spine maka berarti dokter tersebut adalah seorang konsulen (hirarki tertinggi dalam fungsional rumah sakit) dalam penanganan masalah tulang belakang.